Tuesday, July 17, 2018

Tentang Daerah Asal ( Sumbawa )


Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sejarah Singkat Kabupaten Sumbawa


Tanah Samawa yang disebut Kabupaten Sumbawa, kelahirannya tidak lepas dari kelahiran Bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 yang merupakan landasan Konstitusional dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah.
Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 18 UUD 1945 (sebelum amandemen)   " Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa".
Selanjutnya pemerintah di Tanah Samawa menjadi Swapraja Sumbawa yang bernaung di bawah Provinsi Sunda Kecil, sejak saat itu pemerintahan terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan perkembangan yang ada sampai dilikuidasinya daerah Pulau Sumbawa pada tanggal 22 Januari 1959.Kelahiran Kabupaten Sumbawa juga tidak lepas pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 dan Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958.

Sedikit ulasan tentang sejarah daerah sekarang saya mau menyampaikan beberapa hal tentang wisata daerah Sumbawa yaitu :

1   Teluk Saleh


Merupakan gugusan berpasir putih dengan koralnya yang indah dan beraneka ragam ikan hias dengan airnya yang tenang, sangat cocok sebagai tempat berenang dan menyelam untuk melihat pemandangan bawah laut.  Teluk Saleh merupakan perairan yang kaya dengan aneka ikan laut, seperti ikan kerapu yang hasilnya telah diekspor ke berbagai negara, antara lain Jepang, Hongkong dan Singapura. Dari Teluk Saleh  tampak jelas Gunung Tambora yang mempunyai kawah  terluas di dunia. 


Air Terjun Mata Jitu
Air Terjun Mata Jitu memiliki empat undak dan tujuh kolam. Oleh penduduk setempat, “mata jitu” diartikan sebagai mata air yang jatuhnya tepat mengenai kolam di bawahnya. Keindahan Air Terjun Mata Jitu terkenal hingga ke manca negara. Bahkan, mendiang Putri Diana pernah berkunjung ke air terjun ini. Masyarakat sekitar pun menjuluki air terjun ini dengan sebutan “Queen Waterfall”. Untuk mencapai Air Terjun Mata Jitu, pengunjung bisa menyewa perahu nelayan dari Desa Ai Bari di Sumbawa. Dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan Pulau Moyo yang mempesona. Sesampainya di Desa Ai Bari, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek motor selama 20 menit atau berjalan kaki selama 1,5 jam. Selama perjalanan menuju air terjun, kita akan disuguhi pemandangan savana dan perbukitan yang indah.

1.     Semongkat

Obyek wisata alam pegunungan ini berada pada ketinggian + 450 meter di atas permukaan air laut, jaraknya 17 km dari Kota Sumbawa Besar. Jalan yang berbelok-belok dengan pemandangan perbukitan dan lembah-lembah ini dapat ditempuh dengan berbagai kendaraaan (Jangan jalan kaki aja yak takut sandalnya putus wkwk).


Setelah membaca sedikit ulasan tentang wisata di Daerah Sumbawa. Sekarang saya akan menunjukkan tentang masakan daerah Sumbawa antara lain :
-      
          
Gecok

















Goreng Nangka
















Manjareal















Pelu Lenga















Sepat



















Singang

















Susu Kuda Liar




















Setelah sejarah singkat, tempat wisata dan kuliner khas Sumbawa rasanya tidak lengkap jika saya tidak memperkenalkan sedikit tentang Budaya atau Permainan Rakyat yang sering dilakukan di Sumbawa, antara lain :

Barempuk
Barempuk artinya saling memukul.  Barempuk dilakukan antara dua orang laki-laki yang dengan masing-masing mengepalkan tangkai bulir padi yang telah di potong di sawah. 

Permainan ini biasanya di lakukan di dalam sawah pada waktu para petani sedang memanen padinya dengan mengundang orang banyak. Biasanya pada pinggir sawah yang akan menjadi arena barempuk dipasang bendera sebagai tanda bahwa akan diadakan permainan Barempuk Sehingga orang yang melihatnya akan berbondong-bondong untuk datang, maka acara panen  di sawah itupun menjadi ramai. Jadi biasanya permainan ini dilaksanakan pada saat panen raya Meskipun permainannya dilakukan dengan cara saling memukul namun tetap dalam suasana kegembiraan, sehingga bukanlah suatu perkelahian.
Barapan Kebo
Barapan Kebo atau Karapan Kerbau merupakan kegiatan rutin masyarakat sumbawa yang dilakukan didalam sawah sebelum sawah tersebut ditanami padi. Durasi atau lamanya event adalah ditentukan dari seberapa banyak jargon Kerbau yang ikut dalam event budaya Barapan Kebo.
Hal-hal yang membuat jauh berbeda dari Karapan Sapi Madura atau Mekepung di Bali adalah pentas para sandro ( orang pintar ) adu ilmu , dan para joki  adu kumbar, saat "Sakak" tongkat magis Sandro  Penghalang dapat tersentuh oleh kekuatan lari sang kerbau dengan bantuan  Sandro back-up joki dan kerbau peserta. Pasangan kerbau yang berhasil meraih juara adalah pasangan kerbau tercepat mencapai tujuan sekalian dapat menyentuh atau menjatuhkan kayu pancang tanda finish yang disebut dengan Sakak.
Maen Jaran
Maen Jaran atau pacuan kuda  adalah merupakan permainan yang sangat digemari oleh penduduk Kabupaten Sumbawa, selain menjadi atraksi hiburan, juga menjadi ajang meningkatkan harga jual kuda, karena kuda yang biasanya menjadi pemenang harga jualnya tinggi. Harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.






Sumber :

0 komentar:

Post a Comment